Senin, 28 Maret 2022

Belajar Surah Al Quraisy

■ Pengertian Al Quraisy

  • Surah ini disebut Quraisy yang artinya "Suku Quraisy"
  • Surat Quraisy merupakan surah ke 106 dalam al-Qur 'an. 
  • Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat 
  • Termasuk golongan surah Makkiyah, dinamakan makkiyah karena diturunkan di kota Makkah.
  • Surah Quraisy diturunkan setelah surah At-Tiin

■Mengartikan kosa kata surat Al Quraisy


Bacaan surat Al Quraisy dan terjemahannya:

https://youtu.be/DYsBmWIUR0k



■Terjemahannya adalah:
  1. Karena kebiasaan-kebiasaan orang-orang Quarisy.
  2. (yaitu) Kebiasaan mereka berpergian pada musim dingin dan musim panas. 
  3. Maka hendaklah mereka menyembah uhan pemilik rumah ini (Ka 'bah). 
  4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar, dan mengamankan mereka dari ketakutan.

■ Isi pokok surat Al Quraisy:
  • Ayat ke-1 Allah menjelaskan tentang suatu tradisi yang dilakukan oleh suku Quraisy yang mana mereka mempunyai mata pencaharian pokok yaitu berdagang.
  • Ayat 2. menjelaskan tentang perjalanan dagang orang-orang Quraisy pada musim dingin pergi ke negeri Yaman dan pada musim panas ke negeri Syam dalam setiap tahunnya. Mereka bepergian dengan tujuan untuk berniaga yang keuntungannya digunakan untuk keperluan hidup di Mekah dan untuk berkhidmat kepada Baitullah yang merupakan kebanggaan mereka.
  • Ayat 3, Allah mengingatkan suku Quraisy khususnya dan umat Islam umumnya agar selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah Swt. Mereka diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan (pemilik) Ka'bah. Terhadap rezeki yang diterima tersebut, Allah menginginkan agar mereka mensyukurinya. Caranya adalah dengan  memanfaatkan rezkinya tersebut sesuai dengan perintah Allah.
  • Ayat 4, Allah Swt. menunjukkan akan kenikmatan yang telah diberikan kepada mereka yaitu berupa makanan dan rasa aman. Tuhan pemilik Ka'bah itu telah memberikan kepada mereka makan untuk menghilangkan lapar. Mereka juga diben keistimewaan dengan rasa aman dan tenteram.

■Surat ini diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengingatkan kaum Quraisy atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Salah satu kenikmatan yang diberikan adalah keamanan, yang juga diterangkan dalam surat Al-Fil atas kebinasaan pasukan gajah yang akan menyerang Makkah dan menghancurkan Ka’bah.

Allah SWT juga mengingatkan akan nikmat lain yang telah diberikan, berupa makanan dan minuman. Maka, seharusnya kaum Quraisy menyembah Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya dengan apapun, mengingat sedemikian banyak nikmat tersebut. Dengan demikian, rasa aman di dunia dan akhirat akan diperoleh dengan melaksanakan perintah Allah SWT untuk mengesakan-Nya dalam beribadah. Namun, bagi siapa yang mendurhakai perintah itu, Allah SWT akan mencabut rasa aman tersebut di akhirat.

Sebuah hadist menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah kepada kaum Quraisy. Rasulullah SAW bersabda:

“Allah memuliakan kaum Quraisy dengan tujuh hal. Aku dari kalangan mereka, kenabian ada pada mereka, hijabah dan siqayah ada pada mereka, Allah menolong mereka dari pasukan gajah. Mereka menyembah Allah selama sepuluh tahun saat tidak ada kaum selain mereka yang menyembah-Nya. Dan Allah menurunkan satu surat di dalam Al Quran yang berbicara mengenai mereka.” Lalu Rasulullah membaca surat Quraisy. (HR. Baihaqi; hasan).

Belajar Surah Al 'Ashr

Pengertian Al ' Ashr

  • Al-’Ashr artinya “Demi masa”, yaitu menerangkan tentang memanfaatkan waktu dan mengisinya dengan perbuatan yang bermanfaat, nama al-’Ashr diambil dari lafazd al-’Ashr yang terdapat pada ayat pertama surah ini. 
  • Surah al-’Ashr terdiri dari 3 ayat
  • Merupakan urutan surah ke–103 dalam al-Qur’an, diturunkan sesudah surah al-Insyirah.
  • Tergolong surah Makkiyah. Dinamakan makkiyah, karena turun di Makkah sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah

Surah al-'Aṣhr adalah surah al-Qur‟an yang tidak asing lagi bagi anak madrasah. Karena setiap hari pasti dibaca ketika sudah selesai belajar, dan sudah banyak diantara kita yang sudah menghafal surah ini.

https://youtu.be/Uw0WOJ3GL0o



■Berikut ini bacaan surah al-'Aṣhr: 

وَالْعَصْرِۙ1. Wal-'asr.

Artinya: "Demi masa."

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ2. Innal-insana lafi khusr.

Artinya: "Sungguh, manusia berada dalam kerugian."

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ3. Illallazina amanu wa 'amilus-salihati wa tawasau bil-haqqi wa tawasau bis-sabr

Artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

Isi pokok surat Al-'Ashr, antara lain:

  • Pada ayat 1, menjelaskan bahwa al-‘Ashr artinya zaman atau masa yang padanya Bani Adam (keturunan nabi Adam As.) bergerak melakukan perbuatan baik dan buruk.
  • Pada ayat 2, menjelaskan bahwa Allah Swt. bersumpah dengan menyebutkan bahwa manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, yakni rugi dan binasa.
  • Pada ayat 3, menjelaskan bahwa yang terhindar dari kerugian di kecualikan bagi manusia yang beriman hatinya dan mengerjakan amal-amal yang saleh, menunaikan dan meninggalkan semua yang di haramkan, tabah menghadapi musibah dan malapetaka serta gangguan yang menyakitkan dari orang-orang yang ia perintah melakukan kebajikan dan ia larang melakukan kemungkaran.

Kandungan yang terdapat pada surat Al-‘Asr adalah

  • peringatan bagi manusia mengenai meruginya manusia terhadap waktu. Al-‘Asr berisi mengenai setaip manusia senantiasa merugi, baik kaya ataupun miskin, orang dewasa hingga anak muda.
  • Meruginya terhadap waktu, sebagaimana banyak manusia yang berbuat hal negatif dibandingkan hal positif di sela waktu yang dimilikinya. Sehingga, sebaiknya manusia senantiasa mengisi kesibukan dengan perbuatan yang positif, seperti beribadah, membaca Al-Qur’an dan membantu sesama umat manusia. Tetapi, merugi terhadap waktu ini tidak akan dialami oleh orang yang beriman, beramal saleh dan orang yang saling menasihati demi kebenaran serta senantiasa dalam kesabaran. Hal tersebut karena orang-orang ini mampu memanfaatkan waktu yang dimilikinya di dunia dipenuhi dengan perbuatan yang positif dan Allah SWT tentu akan memberikan balasan yang setimpal terhadap mereka dengan ditempatkan di surga.
  • Sebaiknya manusia memanfaatkan waktu yang dimiliki selama hidup di dunia dengan benar. Karena susungguhnya manusia sedang berjalan menuju kematian dan agar terhindar dari penyesalan.

■ Surat Al-‘Asr adalah surat yang menjelaskan bahwa Allah SWT bersumpah menggunakan waktu sebagai sesuatu yang berharga. Kerugian yang dimaksud dalam surat ini adalah sebagai berikut:

1. Kerugian di dunia

Yang termasuk pada kerugian di dunia merupakan orang yang kerugian atas keluarganya, hara benda, dan sebagainya.

2. Kerugian di akhirat

Yang termasuk pada golongan merugi di akhirat adalah orang-orang yang merugi atas ridha dan surga-Nya Allah SWT. Mereka ialah orang-orang yang enggan melaksanakan perintah Allah SWT yang telah terkandung dalam Al-Qur'an.

Untuk itu, Allah SWT mengingatkan pada manusia, bagi siapa saja yang benar-benar menjaga empat hal di bawah ini, maka dia tidak merupakan orang yang merugi. Empat hal yang dimaksud adalah:

a. Beriman

b. Beramal saleh

c. Menasihati dan mengajak kepada kebaikan

d. Bersabar dalam kebaikan






Senin, 14 Maret 2022

Quotes


 Belajar Terus & Terus Belajar


Tak usah mengutuk kesalahan. Karena setiap dari kita pasti mengalaminya. Kesalahan ada manfaatnya, apabila menjadikan pelakunya makin dewasa. Kesalahan yg tak menghasilkan apa-apa, bagaikan dua kerugian sekaligus. Rugi karena berbuat salah & rugi karena pelakunya tidak bisa ambil hikmah. Ibn Athoillah kurang lebih berkata begini, "Kesalahan yg menjadikan pelakunya dekat kepada Allah lebih baik dari ketaatan yg menjadikan pelakunya jauh dari Allah."


Untuk terus tumbuh menjadi dewasa & bijaksana, belajar lah dari siapapun. Kapanpun. Bagaimanapun. Termasuk dari pengalaman orang lain.

SOAL PAS 2 KLS 4

KERJAKAN SOAL PAS 2 DENGAN BENAR