Rabu, 29 Juni 2022

Isi Pokok Hadits Tentang Silaturrahim

■ Isi pokok hadits 
  • Silaturrahmi berasal dari bahasa Arab shilah yang berarti menyambung, dan rahim yang berarti kekeluargaan atau kasih sayang. Jadi Silaturrahmi adalah menyambungkan tali kekeluargaan atau tali kasih sayang.
  • Silaturrahmi adalah hal yang sangat penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan keluarga, masyarakat maupun bangsaa
  • Rasulullah Saw. memerintahkan kita agar gemar bersilaturrahmi baik kepada keluarga, teman maupun tetangga.
  • Silaturrahmi dapat dilakukan dengan berkunjung ke rumah, berkirim surat atau menelepon sanak keluarga dan sesama teman. 
  • Secara lebih luas Silaturrahmi dalam ajaran Islam juga tercipta melalui kegiatan Salat Berjamaah, Salat Jum‟at, Salat Idul Fitri dan Idul Adha serta melalui Ibadah Haji.
  • Dengan Silaturrahmi akan tercipta persaudaraan yang kokoh, kehidupan yang damai, aman dan sejahtera. Karena begitu pentingnya Silaturrahmi, sehingga Allah mengancam siapa saja yang memutuskan Silaturrahmi dengan acaman tidak akan masuk surga. Sebaliknya orang yang selalu menyambung Silaturrahmi akan diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.
  • Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Silaturrahmi, diantaranya adalah dengan mengucapkan salam, berjabat tangan, berbicara santun dan memilih waktu yang tepat.

Belajar Hadist tentang Silaturrahim

Hadist tentang silaturrahim

Artinya: Dari Anas ra. bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda: ''Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari Muslim)
■ Sanad hadits : Anas Ibnu Malik 
■ Matan hadits:
 من احب ان يبسط له في رزقه وينسأ له في أثره فليصل رحمه
■ Perowi hadits: muttafaqun alaih ( Imam Bukhori dan Imam Muslim)

■ Arti per kata




Selasa, 28 Juni 2022

Memahami Bacaan Iqlab

■Iqlab artinya membalik atau menukar, yaitu menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati (مْ)disertai dengung.

■Huruf Iqlab hanya satu yaitu ba' ب Cara membaca iqlab yaitu dengan menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati disertai dengung.

■ contoh bacaan iqlab




Menerapkan Hukum Bacaan Idzghom Bighunnah, Idzgham Bilaghunnah, dan Iqlab

■ Hukum bacaan idhghom

  • Idgham menurut bahasa artinya memasukkan, memadukan atau meleburkan.
  • sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid idgham adalah memasukkan huruf mati ke dalam huruf hidup berikutnya seakan terdapat tanda tasydid. Dalam hukum bacaan nun sukun atau tanwin, Idgham dibagi menjadi 2 yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.

  1. Idgham bighunnah artinya memasukkan dengan dengung. Huruf idgham bighunnah ada 4 (empat) yaitu و-م-ن-ي yaitu Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 4 (empat) huruf tersebut hukum bacaannya disebut idgham bighunnah. Cara membacanya adalah suara nun sukun atau tanwin dilebur masuk ke dalam huruf sesudahnya dengan didengungkan dan ditahan.
  2. Idgham bilaghunnah berarti memasukkan (melebur) tanpa dengung. Huruf idgham bilaghunnah ada 2 yaitu lam ل dan ra ر .Yaitu apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari kedua huruf tersebut, maka hukum bacaannya adalah idgham bilaghunnah. Cara membaca idgham bilaghunnah adalah suara nun sukun yang bertemu dengan lam dan ro' menjadi hilang karena dimasukkan atau dilebur ke dalam huruf sesudahnya dengan tanpa dengung.
■ contoh bacaan idghom bighunnah




■ contoh bacaan idghom bilaghunnah




LANJUTAN BACAAN IQLAB

Isi Pokok Surat Az Zalzalah

Isi pokok surat az zalzalaah
  1. Surat Al Zalzalah berbicara tentang kondisi mencekam hari kiamat. Betapa dahsyatnya saat hari itu datang.
  2. Di antara tanda tibanya hari kiamat, bumi berguncang dengan guncangan yang sangat keras dan gempa melanda sedahsyat-dahsyatnya.
  3. Begitu hebatnya guncangan bumi hingga keluarlah semua isinya baik jasad-jasad makhluk yang terkubur maupun barang tambang.
  4. Surat Al Zalzalah menggambarkan kepanikan manusia menghadapi hari kiamat.
  5. Pada hari kiamat, bumi akan menceritakan beritanya. Menjadi saksi atas kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh manusia.
  6. Setelah manusia dibangkitkan dari kubur, mereka akan menuju yaumil mahsyar untuk dihisab. Setelah dihisab, manusia akan tercerai berai dalam kondisi bermacam-macam; ada yang bahagia, ada yang celaka.
  7. Setiap amal kebaikan, sekecil apapun, akan ada balasannya.
  8. Demikian pula amal keburukan, sekecil apapun, akan ada balasannya.
Demikian isi kandungan Surat Al Zalzalah. Semoga Allah membimbing kita untuk memperbanyak amal kebaikan dan menghindari keburukan, sekecil apa pun itu. Wallahu a’lam bish shawab

Belajar Surat Az Zalzalah

■ Az-Zalzalah artinya goncangan

■ Nama Az-Zalzalah diambil dari kata ZILZAL yang artinya guncangan yang terdapat pada ayat pertama.

■ Surah az-Zalzalah adalah surah yang ke-99,

■ Terdiri dari 8 ayat

■Diturunkan di kota Madinah dan termasuk golongan surah Madaniyah. Diturunkan setelah surah An-Nisa'

■ Asbabun Nuzul

Bahwa orang-orang kafir bertanya tentang hari kiamat dan hari perhitungan. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan surat ini. Menjelaskan kepada mereka tentang tanda-tanda hari kiamat agar mereka mengetahui bahwa hari kiamat itu hanya Allah yang tahu kapan datangnya.

■ Bacaan dan Terjemahan surat Az Zalzalah




Artinya:

  1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
  2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
  3. Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
  4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
  5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
  6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
  7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
  8. dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
■ Arti per kata


LANJUTAN ISI POKOK SURAT AZ ZALZALAH


Senin, 27 Juni 2022

Isi Pokok Surat Al Qori'ah

■ Isi pokok surat al qori'ah
  • Surah ini berisi tentang kebangkitan dan balasan yang didustakan dan sangat diingkari oleh kaum musyrikin. Yakni kejadian-kejadian pada hari kiamat yang mengerikan dan membuat semua takut akan kejadian itu. 
  • Allah Swt. mengabarkan kepada kita tentang hari kiamat yang mengerikan, dimana dahsyatnya yang berlangsung ketika itu. Ketika sangkakala ditiupkan oleh malaikat Isrofil, maka semua yang ada di bumi akan binasa dan tidak ada yang akan selamat. Manusia akan tersebar dan kalang kabut ke sana-sini dalam keadaan hina, saling bertabrakan, berlari dan saling menginjak karena bingung. Gunung-gunung pun akan dihambur-hamburkan. Dan setelah itu manusia akan menerima pengadilan atas perbuatannya selama hidup di dunia. Dan Allah Swt. akan membagi manusia menjadi dua golongan.
  1. Golongan pertama; golongan orang-orang yang berat timbangannya, yaitu orang-orang yang beriman dan beramal sholih. Allah Swt. menjanjikan kepada mereka kehidupan yang diridhoi‟. yakni kehidupan yang menyenangkan, tidak ada kesusahan, tidak ada lagi kesedihan dan rasa takut. Semua akan mendapatkan ketenangan di dalamnya yaitu hidup di surga yang kekal. Masya Allah! Semoga Allah Swt. memudahkan kita termasuk golongan yang pertama ini.
  2. Golongan kedua: golongan bagi orang–orang yang ringan timbangan kebaikannya. Sebagaimana terdapat pada ayat 8 dan 9 surah al-Qāri‟ah bahwa Allah Swt. menempatkannya pada neraka Hawiyah. Hawiyah adalah api yang sangat panas, tempat kebinasaan dan kerugian, di mana kehidupan didalamnya sangat menyedihkan. Semoga Allah menjauhkan kita darinya. 
Oleh karena itu, selama masih ada waktu hidup di dunia, ayolah kita manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. sebelum Malaikat maut menjemput kita. Karena mati tidak menunggu sakit ataupun menunggu tua

Belajar Surat Al Qari'ah

■ Nama Al Qari'ah diambil dari kata Al Qari'ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya menggebrak atau mengguncang, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.

■ Surah al-Qāri‟ah terdiri dari 11 ayat 

■  Surat Al Qariah diturunkan sesudah surat Quraisy dan sebelum surah Al Qiyamah. 

■ Al Qariah merupakan surat ke-101. 

■ Surah ini tergolong surah Makkiyah karena turun sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah.

■ Asbabun Nuzul

Kata Al Qariah dalam surat Al Qariah berasal dari kata qara'a yang berarti mengetuk. Ini karena suara menggelegar yang diakibatkan oleh kehancuran alam raya sedemikian keras, sehingga bagaikan mengetuk lalu memekakkan telinga bahkan hati dan pikiran manusia.

■ Bacaan dan Terjemah Surat Al Qari'ah




Artinya:

  1. Hari kiamat
  2. Apakah hari kiamat itu?
  3. Tahukah kamu apa hari kiamat itu?
  4. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan
  5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
  6. Dan adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya
  7. Maka dia berada dalam keadaan yang memuaskan
  8. Dan adapun orang-orang yang ringan (kebaikan)nya
  9. Maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah
  10. Taukah kamu apakah neraka hawiyah itu?
  11. (yaitu) api yang sangat panas
■ Arti per kata 


LANJUTAN ISI POKOK QS. AL QORI'AH



Isi Pokok Hadits Tentang Niat

■ Arti niat
  • Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu yang diikuti dengan perbuatan. 
  • Niat tempatnya di dalam hati, siapa pun tidak akan mengetahui niat apa yang ada di dalam hati seseorang ketika ia mengerjakan sesuatu, kecuali dirinya dan Allah saja. Karena itu, Allah Swt. mengetahui siapa di antara hamba-hambaNya yang memiliki niat baik atau buruk dalam beribadah. 
■ Isi Pokok
  • Seseorang yang melakukan amal ibadah dengan baik menurut pandangan manusia, tetapi niatnya salah atau tidak ikhlas, maka amalnya itu sia-sia. Sebab Allah Swt. tidak melihat bentuk rupa manusia, tetapi Allah Swt. akan melihat niat yang ada di dalam hatinya.

Hadis tentang Niat diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Umar bin Khattab ra. disampaikan Rasulullah Saw. untuk memberi jawaban atas pertanyaan salah seorang sahabat berkenaan dengan peristiwa hijrah Rasulullah Saw. dari Mekah ke Madinah, yang diikuti oleh sebagaian besar sahabat. Dalam peristiwa tersebut ada salah 
seorang laki-laki yang ikut hijrah bersama Rasulullah Saw. akan tetapi niatnya bukan untuk kepentingan perjuangan Islam, melainkan ingin menikahi seorang perempuan bernama Ummu Qais. Perempuan tersebut sudah bertekad akan turut hijrah bersama Rasulullah Saw. 

  Sedangkan laki-laki itu pada mulanya akan tinggal di Mekah. Ummu Qais bersedia dinikahi di tempat tujuan hijrahnya Rasulullah Saw. yaitu di Madinah. Akhirnya, laki-laki itu pun ikut hijrah ke Madinah. Peristiwa itu ditanyakan kepada Rasulullah saw., apakah hijrah dengan niat seperti itu diterima atau tidak. Jawaban Rasulullah Saw. secara umum disebutkan dalam hadis di atas.

  Dari hadis di atas kita dapat memahami bahwa niat sangat penting dalam ajaran Islam, khususnya dalam melakukan ibadah kepada Allah Swt. Misalnya, Salat, puasa atau ibadah lainnya, walaupun memenuhi syarat dan rukun, belum tentu diterima dan memperoleh pahala dari Allah Swt. kalau niatnya bukan karena Allah. Oleh karena itu, niat dalam melaksanakan setiap amal ibadah harus betul-betul ikhlas dan hanya mengharap ridla Allah semata. Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam (QS. ali-Imran [3] : 29). Yang Artinya :“Katakanlah: "Jika kamu Menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah Mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. ali-imran ayat : 29.

Belajar Hadits Tentang Niat

■ Bacaan hadits tentang niat

عَنْ أَمِيرِ المُؤمِنينَ أَبي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضيَ اللهُ تعالى عنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله تعالى عليه وعلى آله وسلم يَقُولُ: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلى اللهِ وَرَسُوله فَهِجْرَتُهُ إلى اللهِ وَرَسُوله، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا، أَو امْرأَة يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلى مَا هَاجَرَ إِلَيْه
Artinya: "Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” ( H.R. Bukhori Muslim)

■ Sanad hadits ini adalah Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab r.a.
■ Matan hadits ini adalah 
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلى اللهِ وَرَسُوله فَهِجْرَتُهُ إلى اللهِ وَرَسُوله، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا، أَو امْرأَة يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلى مَا هَاجَرَ إِلَيْه
■ Perowi hadits ini adalah Imam Bukhori Muslim

■ Arti per kata

Isi Pokok Hadits tentang Taqwa

■ Pengertian Taqwa
  • Menurut bahasa, takwa artinya patuh, taat atau menjaga. 
  • Sedangkan menurut istilah, takwa adalah menjalankan segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya.
■ Isi pokok

Berdasarkan hadis yang di riwayatkan Abu Dzar dari at-Turmudzi terdapat tiga hal yang diperintahkan Rasulullah Saw. kepada umatnya.
  1. Pertama, perintah untuk bertakwa kepada Allah Swt. Orang yang bertakwa kepada Allah Swt. dan menyakini bahwa tersebut akan membawa kebaikan bagi dirinya. Melaksanakan perintah Allah tidak hanya sebatas shalat, mengeluarkan zakat, puasa dan haji saja. Namun belajar dengan rajin, berbuat baik kepada sesama manusia, berbakti kepada orang tua dan guru, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, menyayangi teman juga termasuk perbuatan yang mencerminkan ketakwaan kepada Allah Swt. sebagaimana anjuran Nabi Muhammad Saw. dalam hadis tentang Takwa di atas. Contoh-contoh perbuatan tersebut hendaknya kita lakukan dimana saja kita berada, baik di tempat yang ramai maupun di tempat yang sunyi, baik ketika dilihat orang maupun saat sendirian ketika tidak ada yang melihatnya. Dan tatkala sedih maupun ketika bahagia.
  2. Kedua, apabila kita sudah terlanjur melakukan perbuatan yang buruk, maka kita diperintah untuk mengiringinya dengan perbuatan yang baik. Perbuatan baik yang kita lakukan akan dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya. Manusia tidak ada yang sempurna, setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kesalahan
  3. Ketiga, mengandung perintah agar kita bergaul kepada sesama manusia dengan akhlak yang mulia. Bergaul kepada kedua orang tua, saudara, guru, teman, tetangga harus dengan akhlak yang mulia. Kepada yang lebih tua maka kita harus menghormati. Sedangkan kepada yang lebih muda kita harus menyayangi.
■ Hikmah bertaqwa
Adapun hikmah hikmah bagi orang yang bertakwa kepada Allah Swt. diantaranya 
adalah sebagai berikut:
  1. Menjadi orang yang dimuliakan Allah Swt.
  2. Diberi jalan keluar oleh Allah Swt. dari berbagai persoalan.
  3. Memperoleh rezeki dari jalan yang tidak diduga.
  4. Mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
  5. Dimasukkan kedalam surga Allah.

Belajar Hadits Tentang Taqwa

■ Bacaan Hadits Tentang Taqwa

عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيْئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنِ.(رَوَهُ التِّرْمِذِى)

Artinya: ”Dari Abu Dzar r.a. berkata Rosululloh Saw. Bersabda: “Takutlah engkau kepada Alloh dimana saja engkau berada dan ikutilah kejelekan dengan perbuatan yang baik, niscaya hal itu akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”. (H.R. Tirmidzi)

■ Sanad hadits ini adalah Abu Dzar r.a.

■ Matan hadits ini اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيْئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنِ

■Hadits ini diriwayatkan/ perowi oleh imam Tirmidzi

■ Sanad

■ Arti per kalimat


■ Arti per kata


■ Membaca Hadits Tentang Taqwa


LANJUTAN ISI POKOK HADITS

Belajar Hukum Bacaan Ikhfa'

■ Pengertian Ikhfa'
  • Ikhfa' menurut bahasa artinya samar. 
  • Dalam pengertian ilmu tajwid Ikhfa' adalah apabila ada nun sukun (نْ)atau tanwin ( ًٌٍ) bertemu dengan salah satu dari 15 (lima belas) huruf, 
  • yaitu :ث ر ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
  • Cara membacanya adalah samar antara Iẓhar dan idgham
■ Contoh bacaan Ikhfa'
Nun sukun (نْ)bertemu salah satu huruf Ikhfa':

Tanwin fathatain (  ً )bertemu salah satu huruf Ikhfa':
Tanwin kasrohtain ( ٍ)bertemu salah satu huruf Ikhfa':
Tanwin dhommatain(  ٌ ) bertemu salah satu huruf Ikhfa':
■ Cara membaca ikhfa' yang baik dan benar


■ Rangkuman

  1. Idzhar menurut bahasa artinya jelas atau terang. Menurut ilmu tajwid Idzhar yaitu apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ء,ه,ح,خ,ع dan غ. Cara membacanya jelas tanpa mendengung.
  2. Ikhfa' menurut bahasa artinya samar. Dalam pengertian ilmu tajwid Ikhfa' adalah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah huruf lima belas yaitu:ث ر ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك. Cara membacanya adalah samar antara Idzhar dan idzgham.


Belajar Hukum Bacaan Idzhar dan Ikhfa'

■ Pengertian Idzhar

  • Idzhar menurut bahasa artinya jelas atau terang. 
  • Menurut ilmu tajwid Iẓhar adalah apabila ada nun sukun نْ atau tanwin ( ًٌٍ) bertemu dengan salah satu dari 6 (enam) huruf ء,ه,ح,خ,ع dan غ. Keenam huruf di atas disebut juga dengan huruf halqi. Disebut huruf halqi karena Makhraj (tempat keluar) huruf-huruf tersebut dari tenggorokan (halqi). Dengan demikian bacaan Idzhar yang berhubungan dengan nun sukun dan tanwin disebut juga Idzhar Halqi.
  • Cara membacanya jelas tanpa mendengung.
■ Contoh Bacaan Idzhar

  • Perhatikan contoh-contoh bacaan Idzhar di bawah ini! 
Nun sukun (نْ) bertemu salah satu huruf Idzhar :


Tanwin fathatain ( ً ) bertemu salah satu huruf Idzhar :


Tanwin kasrohtain ( ً ) bertemu salah satu huruf Idzhar:



Tanwin dhommatain ( ً ) bertemu salah satu huruf Idzhar :


Contoh cara membaca idzhar yang baik dan benar


LANJUTAN MATERI IKHFA'

Senin, 06 Juni 2022

Muhasabah Nafs



💡 Masing-masing dari manusia memiliki pola pikir yang berbeda dan unik. Hal itu pun menjadikan tak semua orang dapat sependapat dalam berpikir.


Tapi dalam beberapa hal pemikiran seseorang dapat sama karena adanya kecocokan diantara tujuan mereka. Namun seringkali kita salah dalam memahami tujuan sehingga salah pula dalam berpola pikir. 


Berikut 4 kesalahan yang seringkali kita lakukan, ⬇️


⛔ Mencari kekayaan dunia, padahal kekayaan yang sebenarnya adalah qonaah.


Manusia akan merasa puas jika memiliki banyak harta, inilah salah satu pemahaman kita yang salah. 💰

Karena kekayaan yang sebenarnya adalah ketika kita lapang dan merasa cukup atas pemberian Allah SWT. 😊


⛔ Mencari ketenangan melalui kemewahan, padahal ketenangan yang sebenarnya adalah ketika harta kita mencukupi.


Kita mengira semakin banyak harta akan semakin baik. Padahal akan semakin besar pula rasa takut kita untuk kehilangannya. 😖


⛔ Mencari kenikmatan pada dunia, padahal kenikmatan yang sebenarnya adalah badan yang sehat.


🍝 Kita merasa nikmat dengan makanan lezat, baju mahal, dan HP yang bagus. Nyatanya, semua itu menjadi tidak berarti jika badan kita dalam keadaan sakit. 


Rasulullah SAW bersabda,


نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ


”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu di dalamnya, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.”


⛔ Mencari rezeki di bumi, padahal rezeki yang sebenarnya ada di langit.


Salah satu bentuk rezeki yang sebenarnya adalah majelis ilmu. Majelis ilmu adalah rezeki yang sangat berharga karena dari situ kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. 


Semoga dengan ini kita dapat mengetahui dan membenarkan pola pikir kita. 


💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎


📚Sumber: Ceramah Habib Jamal bin Toha Baagil

SOAL PAS 2 KLS 4

KERJAKAN SOAL PAS 2 DENGAN BENAR